Identifikasi Keluhan Masyarakat, Dinsos Jeneponto Sasar Semua Desa Verifikasi Data Bansos

JENEPONTO - Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan turun langsung ke lapangan melakukan perbaikan data dan verifikasi data Bantuan Sosial (Bansos) serta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dinamis dengan menggunakan aplikasi SINK-NG.

Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Jeneponto, Nirmala Suaib, mengatakan bahwa sampai hari ini sudah 7 Desa khusus di Kecamatan Arungkeke tuntas melakukan perbaikan data dan verifikasi data Bansos.

Baca juga: Ribuan TKD Toraja Utara Terancam Diberhentikan, Diduga BKPP Tidak Dilibatkan Pada Proses Verifikasi

"Jadi kami tuntaskan dulu satu Kecamatan Arungkeke, karena di Kecamatan Arungkeke ini banyak warganya yang sudah terdaftar dalam DTKS. Akan tetapi, belum mendapatkan program-program Bansos, seperti layanan kesehatan JKN atau lebih dikenal Kartu Indonesia Sehat (KIS), " katanya.

Hal itu, Nirmala sampaikan usai mensosialisasikan sistem layanan rujukan terpadu online kepada masyarakat dan pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)di kantor Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke, Kamis (01/9/2022).

Baca juga: Masyarakat Bisa Pantau Live Score Peserta Seleksi Catar Kemenkumham

Dia menjelaskan, Puskesos Desa ini dibentuk supaya masyarakat yang membutuhkan layanan Bantuan Sosial tidak lagi jauh-jauh ke kantor Dinas Sosial, cukup mendatangi Puskesos yang ada di kantor Desa/Kelurahan masing-masing.

Baca juga: Ekosistem Digital SIAPKerja Bagian Solusi Mudahkan dan Perluas Akses Pelayanan Ketenagakerjaan

Menurut Nirmala bahwa kegiatan serupa ini, pihaknya akan menyasar semua 113 Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Jeneponto. Bekerjasama dengan pemerintah Desa dan Puskesos. 

"Intinya, kami dari Dinas Sosial jemput bola untuk mengindentifikasi keluhan, rujukan dan penanganan masyarakat, " jelasnya.

Baca juga: Tanpa Pesangon, PT Agro Wana Lestari Diduga PHK Karyawan Sepihak

Lebih lanjut Nirmala sampaikan bahwa Puskesos ini bekerjasama dengan SLRT Dinas Sosial ditingkat Kecamatan yang juga ikut turun ke lapangan membantu penanganan, aduan-aduan dan kebutuhan masyarakat di bidang sosial.

Baca juga: Kemnaker Lounching Buku Panduan Teknis Perlindungan PMI, AP2TKI: Buku Panduan Melahirkan PMI yang Kompetensi

"Jadi Puskesos ini nanti bekerjasama dengan SLRT mengintegrasikan informasi dari masyarakat data-data yang sinergi dengan DTKS untuk melanjutkannya, " kata Nirmala.

Nirmala menambahkan, pihaknya juga melakukan pencatatan kepesertaan masyarakat untuk mendapatkan bantuan program kesehatan JKN dan program pendidikan. Selain itu, mencatat program bantuan sosial sesuai yang dibutuhkan masyarakat. Jadi bukan sesuai keinginannya. 

"Jadi kami ini memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelayanan-pelayanan sosial yang berhak mereka dapatkan, "pungkasnya.

Penulis: Syamsir

Editor: Cq

Baca juga: Kemnaker Launching Buku Panduan dan Perlindungan PMI, AP2TKI: Akan Melahirkan Calon PMI yang Kompeten